Kodealgo

Array Unshift JavaScript: Sintaks dan Contoh Penggunaan

unshift() merupakan method array di JavaScript yang berfungsi untuk menambahkan satu atau lebih elemen baru ke awal array.

Method ini mengembalikan panjang array baru.

Perilakunya mirip seperti push(), alih-alih menambahkan elemen baru ke akhir, unshift() menambahkan elemen baru ke awal array.

Mari kita pelajari lebih lanjut sintaks dan contoh penggunaannya.

  1. Sintaks
  2. Contoh
    1. Menambahkan Elemen ke Awal Array
    2. Menambahkan Array Baru ke Array
    3. Menggabungkan Dua Array

Sintaks

unshift(elemen);

Parameter

  • elemen: elemen yang ingin ditambahkan ke awal array, bisa berupa array, objek, atau tipe data yang lainnya, jumlah elemen bisa lebih dari satu.

Nilai Kembalian

Mengembalikan panjang array baru (length).

Contoh

Menambahkan Elemen ke Awal Array

Contoh berikut membuat array buah yang berisi dua elemen, lalu kita menambahkan dua elemen baru ke awal array.

Variabel jumlahBuah menampung nilai kembalian panjang array baru.

const buah = ['apel', 'anggur'];

const jumlahBuah = buah.unshift('pisang', 'mangga');

console.log(buah); // [ 'pisang', 'mangga', 'apel', 'anggur' ]
console.log(jumlahBuah); // 4

Jika panjang array baru yang dikembalikan method unshift() tidak dibutuhkan, kita bisa menghilangkan deklarasi variabel di belakangnya.

Seperti ini.

//...
buah.unshift('pisang');
//...

Menambahkan Array Baru ke Array

Parameter unshift() dapat menampung berbagai tipe data termasuk array sehingga kita bisa membuat array bersarang atau multidimensi.

const buah = ['apel', 'anggur'];

buah.unshift(['pisang', 'mangga']);

console.log(buah); // [ [ 'pisang', 'mangga' ], 'apel', 'anggur' ]

Menggabungkan Dua Array

Kadang kita juga perlu menggabungkan dua atau lebih agar menjadi satu array.

Ini bisa kita lakukan menggunakan sintaks spread (...) agar setiap elemen pada array baru menjadi data tunggal bukan array.

const buah = ['apel', 'anggur'];
const buahBaru = ['pisang', 'mangga'];

buah.unshift(...buahBaru);

console.log(buah); // [ 'pisang', 'mangga', 'apel', 'anggur' ]

Jika kita tidak menggunakan sintaks spread, ini akan menjadi array multidimensi seperti contoh sebelumnya.

Tapi karena kode di atas menggunakan sintaks spread, setiap elemen array dikeluarkan sehingga menjadi data tunggal.

Kode di atas sama saja seperti berikut jika tidak menggunakan sintaks spread.

const buah = ['apel', 'anggur'];
// const buahBaru = ['pisang', 'mangga'];

// buah.unshift(...buahBaru);
buah.unshift('pisang', 'mangga');

console.log(buah); // [ 'pisang', 'mangga', 'apel', 'anggur' ]