Kodealgo

6 Jenis Operator JavaScript yang Wajib Diketahui

Hampir semua bahasa pemrograman memiliki operator termasuk JavaScript, operator digunakan untuk memanipulasi nilai.

Ada banyak operator yang bisa kita gunakan di JavaScript namun di sini kita hanya akan membahas yang sering digunakan saja seperti aritmatika, logika, perbandingan dan sebagainya.

Namun sebelum itu, mari kita pelajari terlebih dahulu apa itu operator.

  1. Apa Itu Operator
  2. Operator JavaScript
    1. Aritmatika
    2. Penugasan
    3. Logika
    4. Perbandingan
    5. Ternary
    6. Typeof

Apa Itu Operator?

Operator adalah simbol yang dapat digunakan untuk memberi tahu mesin JavaScript untuk melakukan tindakan, operasi, atau melakukan perhitungan, entah itu perhitungan matematika maupun logika.

Nilai atau variabel yang dibutuhkan untuk melakukan operasi disebut operan. Jumlah operan yang dibutuhkan masing-masing operator berbeda.

Operator JavaScript

Berikut beberapa operator dasar JavaScript yang perlu Anda ketahui.

Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian, modulus (sisa bagi) dan sebagainya.

Khusus untuk + dapat digunakan untuk menggabungkan String.

OperatorDeskripsi
+Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/Pembagian
% Modulus (sisa bagi)
**Eksponensial
++Increment
--Decrement

Contoh:

const penjumlahan = 2 + 3;
console.log(penjumlahan); // 5

const pengurangan = 3 - 2;
console.log(pengurangan); // 1

const perkalian = 3 * 2;
console.log(perkalian); // 6

const pembagian = 5 * 2;
console.log(pembagian); // 10

const modulus = 10 % 3;
console.log(modulus); // 1 - karena 10 dibagi 3 sisanya 1

const eksponensial = 5 ** 3; // 5 pangkat 3
console.log(eksponensial); // 125

let increment = 5;
increment++; // 5 + 1
console.log(increment); // 6

let decrement = 5;
decrement--; // 5 - 1
console.log(decrement); // 4

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas operator aritmatika.

Operator Penugasan

Operator penugasan = digunkaan untuk memberikan nilai link tipe data apa pun ke variabel.

Beberapa operator matematika dapat digabungkan dengan penugasan dan hanya bisa digunakan pada tipe data Number atau BigInt, kecuali += dapat digunakan untuk menggabungkan String.

OperatorContohSama Dengan
=x = yx = y
+=x += yx = x + y
-=x -= yx = x - y
*=x *= yx = x * y
/=x /= yx = x / y
%=x %= yx = x % y
**=x **= yx = x ** y

Contoh;

// =
let a = 2;
a = 4; // a = 4
console.log(a); // 4

// +=
let b = 6;
b += 4; // b = 6 + 4
console.log(b); // 10

// -=
let c = 5;
c -= 2; // c = 5 - 2
console.log(c); // 3

// *=
let d = 5;
d *= 2; // d = 5 * 2
console.log(d); // 10

// /=
let e = 5;
e /= 2; // e = 5 / 2
console.log(e); // 2.5

// %=
let f = 5;
f %= 2; // f = 5 % 2
console.log(f); // 1

// **=
let g = 5;
g **= 2; // g = 5 ** 2
console.log(g); // 25

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas operator penugasan.

Operator Logika

Operator logika biasanya digunakan dalam conditional statement atau pernyataan bersyarat seperti if.

Operator logika && dan || dapat digunakan untuk menggabungkan nilai agar menghasilkan satu nilai Boolean yang sesuai dengan logika.

Jika nilai atau operan bukan Boolean maka akan dikonversi menjadi Boolean. Kedua operator tersebut membutuhkan dua operan.

Sedangkan ! (negasi) mengembalikan nilai kebalikan Boolean saat ini.

OperatorDeskripsi
&&And (dan)
||Or (atau)
!Not (tidak)

Operator && (And) hanya menghasilkan nilai false jika salah satu operan bernilai false.

Sedangkan operator (Or) || hanya menghasilkan nilai false jika kedua operan bernilai false.

const sudahMakan = true;
const sudahNgopi = true;

if (sudahMakan && sudahNgopi) {
  console.log('Selamat Anda sudah Makan dan Ngopi');
}

Contoh penggunaan operator ! (Not).

const sudahMakan = true;
console.log(!sudahMakan); // false

const sudahNgopi = false;
console.log(!sudahNgopi); // true

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas operator logika.

Operator Perbandingan

Operator perbandingan dapat digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau operan.

OperatorDeskripsi
==Nilai Sama dengan
===Nilai dan tipe data sama dengan
!=Tidak sama dengan
!==Nilai dan tipe data tidak sama dengan
>Lebih besar dari
<Lebih kecil dari
>=Lebih besar dari atau sama dengan
<=Lebih kecil dari atau sama dengan

Contoh:

// ==
const a = 9;
const b = '9';
console.log(a == b); // true

// ===
const c = 9;
const d = '9';
console.log(a === d); // false

// !=
const e = 9;
const f = '9';
console.log(e != f); // false

// !==
const g = 9;
const h = '9';
console.log(g !== h); // true

// >
const i = 3;
const j = 3;
console.log(i > j); // false

// <>
const k = 3;
const l = 5;
console.log(k < l); // true

// >=
const m = 3;
const n = 3;
console.log(m >= n); // true

// <=
const o = 3;
const p = 5;
console.log(o <= p); // true

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas operator perbandingan.

Operator Ternary

Operator ternary biasanya digunakan untuk mempersingkat conditional statement (if/else).

Sintaks:

kondisi ? jikaBenar : jikaSalah;

kondisi biasanya berupa logika atau perbandingan yang menghasilkan nilai Boolean, atau kita juga bisa menggunakan variabel yang berisi nilai Boolean, jika nilainya bukan Boolean akan dipaksa menjadi Boolean.

Nilai yang disimpan di jikaBenar akan digunakan jika kondisi bernilai true, tapi jika false akan menggunakan nilai di jikaSalah;

Contoh penggunaan:

const sudahNgopi = false;
const hasil = sudahNgopi ? 'Wow! Dia sudah ngopi.' : 'Ops! Dia belum ngopi.';
console.log(hasil); // Ops! Dia belum ngopi.

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas operator ternary.

Operator Typeof

Operator typeof dapat digunakan untuk mengecek tipe data atau jenis objek suatu nilai.

Contoh penggunaan typeof:

console.log(typeof ''); // string
console.log(typeof 1); // number
console.log(typeof 2n); // bigint
console.log(typeof null); // object
console.log(typeof undefined); // undefined
console.log(typeof {}); // object
console.log(typeof []); // object