Menampilkan Output PHP
Saat menulis kode PHP terkadang kita ingin melihat hasil atau output kode PHP di layar, entah itu untuk tujuan debugging maupun mencetak teks yang dievaluasi untuk menjadi bagian dari HTML.
Di sini kita akan belajar menampilkan output PHP di terminal dengan CLI dan web browser mengguankan web server built-in.
Selain itu kita juga akan mempelajari beberapa fungsi PHP yang bisa kita gunakan untuk menampilkan output di layar, mulai dari fungsi yang umum digunakan hingga yang jarang digunakan yang berguna dalam kondisi tertentu.
Berikut beberapa topik yang akan kita pelajari.
Cara Menampilkan Output PHP
Untuk menampilkan output PHP kita bisa menampilkannya di terminal maupun di web browser, Anda bisa memilih metode yang menurut Anda paling mudah dan nyaman digunakan.
Mari kita buat file PHP bernama index.php
setelah itu salin dan tempelkan kode di bawah ini.
<?php
echo "helo world";
File inilah yang akan kita eksekusi, kode di dalam file tersebut akan menghasilkan output teks "hello world" ketika dieksekusi. Kita akan membahas fungsi echo
dan beberapa fungsi untuk menampilkan output lainnya di bawah.
Menampilkan Output di Terminal
Untuk menampilkan output di terminal, kita bisa menggunakan perintah berikut:
php path/ke/file.php
Jika kita menggunakan Windows, perintah di atas hanya akan berfungsi jika kita telah mengatur Environment Variable atau menginstal aplikasi XAMPP yang dapat mengaturnya secara otomatis, seperti yang sudah kita pelajari di artikel sebelumnya mengenai persiapan belajar PHP.
path/ke/file.php
bisa diubah sesuai dengan path ke file PHP yang ingin dieksekusi. Jika kita mengeksekusi file yang sebelumnya telah kita buat menggunakan cara ini, maka akan muncul teks "hello world" di terminal seperti gambar di bawah ini.
Menampilkan Output di Browser
Selain di terminal, kita juga bisa menampilkan output PHP di web browser dengan memanfaatkan web server built-in.
Untuk menjalankan web server built-in jalankan perintah berikut di terminal:
php -S <host>:<port> path/ke/file.php
Penjelasan
<host>
- ubah dengan host yang ingin digunakan, biasanyalocalhost
.<port>
- ubah dengan port yang ingin digunakan, misalnya8080
.path/ke/file.php
- ubah dengan path ke file PHP yang ingin dijalankan.
Misalnya jika kita ingin menjalankan file index.php
yang telah kita buat sebelumnya, dan menjalankan web server di localhost
dengan port 8080
, kita bisa menjalankan perintah berikut.
php -S localhost:8080 index.php
Jika berhasil, maka akan muncul pemberitahuan bahwa web server telah dijalankan dan alamatnya bisa kita lihat di terminal. Untuk melihat hasilnya, buka http://localhost:8080
di browser. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah.
Untuk menghentikan web server, tekan Ctrl + C.
Fungsi untuk Menampilkan Output di PHP
Di atas kita menampilkan output menggunakan fungsi echo
, fungsi ini memang yang paling sering digunakan, tapi sebetulnya ada banyak fungsi yang bisa kita gunakan.
Mari kita pelajari satu per satu.
1. echo
echo
sebetulnya bukan merupakan fungsi, tapi kontruksi bahasa. Dapat menerima beberapa ekspresi yang dipisahkan dengan koma. echo
tidak mengembalikan nilai.
Sintaks
echo ekspresi1, ekspresi2, ekspresiN;
Penjelasan
ekspresi
- adalah ekspresi (kode yang menghasilkan nilai) atau nilai yang ingin dicetak, jika ekspresi lebih dari satu dipisahkan dengan koma.
Contoh
<?php
// Catatan: "\n" digunakan untuk membuat baris baru.
echo "hello", "\n"; // hello
echo "hello", " world", "\n"; // hello world
echo "hello ", 1 + 1, "\n"; // hello 2
2. print
Sama seperti echo
, print
adalah kontruksi bahasa bukan fungsi, fungsinya untuk mencetak output ke layar. Perbedaan utama dengan echo
, print
hanya menerima satu argumen/ekspresi dan selalu mengembalikan nilai 1
.
Sintaks
<?php
print "hello world\n"; // hello world
print 1 + 1; // 2
Contoh berikut akan menghasilkan kesalaha PHP Parse error karena memiliki dua argumen, sedangkan print
hanya menerima satu argumen.
<?php
print "hello", "world"; // PHP Parse error: syntax error, unexpected token "," in ....
Mari kita buktikan bahwa print
selalu mengembalikan nilai 1
.
Kode dibawah ini, kita menampung nilai yang dikembalikan print
ke dalam variabel $nilaiKembalian
dan menampilkan hasilnya menggunakan echo
.
<?php
$nilaiKembalian = print "hello\n"; // hello
echo "Nilai kembalian print: ", $nilaiKembalian; // Nilai kembalian print: 1
3. var_dump
var_dump
adalah fungsi untuk menampilkan informasi mengenai satu atau beberapa ekspresi, fungsi ini juga memberikan informasi mengenai tipe data dan nilainya.
Selain echo
, var_dump
merupakan cara lain yang paling sering digunakan untuk menampilkan output terutama untuk tujuan debugging karena memberikan informasi yang lengkap.
Sintaks
var_dump(ekspresi1, ekspresi2, ekspresiN);
Penjelasan
ekspresi
- ekspresi atau nilai yang ingin dicetak ke layar, dipisahkan dengan koma jika ekspresi lebih dari satu.
Contoh
<?php
var_dump("hello world"); // string(11) "hello world"
var_dump(1 + 1); // int(2)
var_dump("hello ", "world");
// string(5) "hello"
// string(5) "world"
Kesimpulan
Untuk menampilkan output ke layar di PHP kita bisa menampilkannya di terminal menggunakan CLI atau web browser menggunakan web server built-in.
Untuk memerintahkan interpreter PHP menampilkan output dari sebuah ekspresi atau nilai, kita bisa menggunakan echo
, var_dump
, atau print
, dua yang pertama adalah yang paling sering digunakan.